Pencegahan Diperlakukan Tidak Wajar
SPO Pencegahan Diperlakukan Tidak Wajar
Pengertian
Pencegahan diperlakukan tidak wajar adalah perlindungan pada pasien selama pasien dirawat di Rumah Sakit agar tidak diperlakukan tidak wajar baik oleh pasien, pengunjung pasien, maupun oleh petugas yang ada di rumah sakit.
Tujuan
- Sebagai acuan dalam merawat pasien di rawat inap
- Untuk mencegah terjadinya perlakuan tidak wajar terhadap pasien yang berisiko
- Meningkatkan tehnik komunikasi terapeutik.
- Membantu pasien untuk bisa menerima keadaan dirinya.
- Melakukan pendekatan dan membangun kepercayaan diri.
- Memberikan semangat kembali secara spiritual.
- Pasien bisa terbuka untuk mengungkapkan kodnisi dirinya
Kebijakan
Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Nomor Tahun Tentang Pelayanan Resiko Tinggi.
Prosedur
A. Perlindungan pada anak-anak yang berisiko diperlakukan tidak wajar.
- Perawat memperkenalkan diri pada anak dan keluarga.
- Perawat menjelaskan pada keluarga maksud dan tujuan melindungi anak dari resiko diperlakukan tidak wajar.
- Perawat mengadakan pendekatan dengan pasien dan keluarga.
- Perawat memastikan pada saat menerima pasien, tempat tidur dan ruangan disekitar pasien dalam kondisi aman dan nyaman.
- Perawat melakukan tindakan yang menimbukkan rasa nyeri (pasang infuse, NGT, pasang kateter, perawatan luka, dll) secara hati-hati dan sesuai dengan SPO.
- Perawat melakukan dengan benar saat menempatkan pasien keruang perawatan dan sesuai dengan SPO.
- Perawat yang merawat pasien perlu adanya supervise oleh atasan langsung.
- Setiap anak dalam perawatan, orang tua harus selalu mendampingi anaknya.
- Setiap pasien yang akan menggunakan restrain mintakan persetujuan keluarga dan perhatikan ikatan jangan sampai mencederai pasien (terlalu kencanh/kuat).
- Perawat memastikan pada saat meninggalkan pasien anak-anak rem tempat tidur dan hand rail terpasang dengan benar dan aman.
B. Perlindungan pada usia lanjut yang berisiko diperlakukan tidak wajar :
- Perawat memperkenalkan diri pada pasien.
- Perawat menjelaskan maksud dan tujuan perlindungan resiko diperlakukan tidak wajar pada usia lanjut kepada keluarga pasien.
- Perawat menempatkan pasien pada ruangan dengan fasilitas untuk pasien lanjut usia dan sebelum meninggalkan pasien cek keamanan dan kenyamanan lingkungan disdkitar pasien.
- Perawat memastikan kemanan penggunaan restrain (tidak terlalu kuat/kencang) pada pasien.
- Perawat memastikan keluarga selalu mendampingi pasien pada saat perawat tidak bersama pasien.
- Perawat menginformasikan kepada keluarga penunggu pasien bila ingin meninggalkan pasien beri tahu perawat terlebih dahulu.
- Perawat memastikan sebelum melakukan tindakan invasive (pemberian injeksi, pemasangan infuse, NGT, caheter dan sebagainya ) harus sesuai SPO yang berlaku.
C. Perlindungan pada penderita cacat yang beresiko diperlakukan tidak wajar :
- Perawat memperkenalkan diri pada pasien.
- Perawat menjelaskan maksud dan tujuan perlindungan resiko diperlakukan tidak wajar pada penderita cacat.
- Perawat menempatkan pasien pada ruangan dengan fasilitas untuk pasien cacat dan sebelum meninggalkan pasien cek keamanan dan kenyamanan lingkungan disekitar pasien.
- Perawat memastikan kemanan penggunaan restrain (tidak terlalu kuat/kencang) pada pasien.
- Perawat memastikan keluarga selalu mendampingi pasien pada saat perawat tidak bersama pasien.
- Perawat menginformasikan kepada keluarga penunggu pasien bila ingin meninggalkan pasien beri tahu perawat terlebih dahulu.
- Perawat memastikan sebelum melakukan tindakan invasive (pemberian injeksi, pemasangan infuse, NGT, caheter dan sebagainya ) harus sesuai SPO yang berlaku.
Unit Terkait
- Instalasi Gawat Darurat
- Unit Rawat Jalan
- Unit Rawat Inap Umum
- Unit Rawat Inap Bersalin
- Unit Rawat Inap Khusus (Isolasi)
- Unit Rawat Inap Intensif ( Critical Care )
