Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghitung Frekuensi Pernafasan

SPO Tindakan Menghitung Frekuensi Pernafasan

Pengertian
Menghitung jumlah pernafasan ( inspirasi dan diikuti oleh ekspirasi ) dalam satu menit.

Pelaksanaan :
Secara rutin yaitu bersamaan dengan penghitungan denyut nadi dan pengambilan suhu tubuh.
Sewaktu – waktu bila diperlukan.

Tujuan
  1. Untuk mengetahui keadaan umum pasien.
  2. Mengetahui/ mengikuti perkemabngan penyakit pasien.
  3. Membantu menegakkan diagnosa.
Kebijakan
  1. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
  2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 17 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan tentang Izin Penyelenggaraan Praktek Perawat.
  3. Keputusan Menteri Kesehtan RI No 1239 Tahun 2001 tentang Registrasi dan Praktek Perawat.
Prosedur
Persiapan Pasien
  1. Dilakukan sekalian mengambil tanda – tanda vital lainnya
Persiapan Alat
  1. Arloji atau jam tangan dengan petunjuk detik..
  2. Formulir observasi.
Cara Kerja  :
  1. Menghitung pernafasan dilakukan bersamaan dengan pengukuran suhu tubuh dan denyut nadi.
  2. Menghitung pernafasan dengan melihat melihat turun naik dada sambil memegang pergelangan tangan pasien.
  3. Penghitungan pernafasan dilakukan dalam satu menit dan hasilnya dicatat.
  4. Bila ada kelainan segera dilaporkan kepada penanggung jawab ruangan / dokter ruangan / penanggung jawab pasien.
  5. Mencuci tangan dengan tehnik  enam  ( 6 ) langkah
  6. Catat pada lembar catatan keperawatan : hasil observasi, tanggal , jam, dan nama perawat
Hal – Hal Yang Perlu Diperhatiakan
  1. Waktu menghitung  pernafasan jangan sampai diketahui oleh pasien.
  2. Memperhatikan kualitas pernafasan
Unit Terkait
  1. Rawat Inap 
  2. Instalasi Gawat Darurat
  3. Ruang Bersalin
  4. OK
  5. HCU
SPO Menghitung Frekuensi Pernafasan