SPO Asesmen Pasien Terminal
Pengertian Pasien Terminal
Keadaan Terminal adalah suatu keadaan sakit dimana menurut akal sehat tidak
ada harapan lagi bagi si sakit untuk sembuh. Kematian adalah suatu keadaan
terputusnya hubungan tubuh dengan dunia luar yang ditandai dengan tidak adanya
denyut nadi, tidak bernafas selama beberapa menit dan ketiadaan segala
refleks, serta ketiadaan kegiatan otak dan sudah dinyatakan oleh dokter yang
berwenang.
Tujuan SPO Pasien Terminal
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk asesmen pasien terminal, agar pasien mendapatkan ketenangan dalam proses menuju kematian.
Kebijakan
Sesuai dengan SK Direktur No Tahun Tentang Kebijakan Assesmen Pasien
Prosedur
Asesmen keperawatan meliputi:
1. Berat Badan, Tinggi Badan, IMT
2. Yang merawat pasien: Suami/ istri/ anak/ tidak ada/ lain-lain
3. Kajian Psikososial & Spiritual
- Pemahaman pasien/ keluarga: mengetahui diagnosis; mengetahui prognosis; mengetahui tujuan perawatan; kebutuhan dukungan dan spiritual;
- Keyakinan akan proses kehilangan: Denial; anger; bargaining; depresi; acceptance;
- Kecemasan Pasien/ Kerabat terhadap diri sendiri/ orang lain;
- Tingkat ketergantungan: total/ parsial/ mandiri;
- Status mental: sedih/ kawatir/ ketakutan/ putus asa/ kehilangan kontrol diri;
- Respon emosi: mudah tersinggung/ tidak ingin berkomunikasi;
- Relasi dengan orang lain: Isolasi diri/ menarik diri;
- Suasana hati: putus asa/ merasa tidak yakin/ merasa penderitaan seumur hidup
4. Kajian Fisik
- Kesadaran: CM/ apatis/ somnolen/ coma
- Perubahan mental: agitasi/ gelisah
- Pernafasan: irama iregular/ regular; frekuensi per menit
- Jenis pernafasan: cheyne/ stokes/ kusmaul/ apneu
- Ada sekret/ tidak ada
- Sirkulasi perifer: TD dan nadi
- Irama: regular/ ireguler
- Ekstremitas: hangat/ dingin
- Warna kulit pucat/ tidak
- Penglihatan: normal/ kabur
- Ada reflex berkedip/ tidak
- Pendengaran: normal/ menurun
- Sensasi: normal/ menurun
- Tonus otot: baik/ menurun/ tidak ada
- Nafsu makan: baik/ berkurang/ mual/ muntah
- Mukosa mulut: normal/ kering
- Ada distensi abdomen/ tidak
- Ada cegukan/ tidak
- Eliminasi: konstipasi/ inkontinensia urin/ retensi urin; Jumlah urin dalam cc
5. Skala Identifikasi Gejala
6. Asesmen masalah keperawatan
7. Rencana keperawatan
8. Catatan keperawatan/ Pengkajian Ulang
- Komunikasi dengan Keluarga: identifikasi bagaimana memberitahu keluarga tentang masa kritis pasien: setiap saat/ tidak pada malam hari/ pada saat menginap di rumah sakit.
- Kerjasama dengan Tenaga Medis Profesional lain: Onkologi/ paliatif/ psikiater/ anestesi/ ahli gizi/ perawat/ terapis/ farmasi/ lainnya
9. Skala identifikasi gejala
Unit Terkait
- Unit Rawat Inap
- IGD
- HCU
- Rekam Medis