Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SPO Dengue

SPO Dengue

 Pengertian
Dengue terbagi dari 2 yaitu :
  1. Demam Dengue adalah Suatu Penyakit demam akut yang disebabkan virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dengan disertai gejala-gejala panas tinggi sercara tiba-tiba, serta sakit nyeri seluruh tubuh terutama pada sendi dan tulang.
  2. Demam Berdarah Dengue adalah Gejala-gejala tersebut di atas ditambah dengan adanya sakit perut, perdarahan dikulit berupa bintik-bintik merah, bercak kebiru-biruan, mimisan perdarahan dari mulut dan anus.  Pada para pemeriksaan  adanya hepatomegali, gejala-gejala renjatan.
Tujuan
Sebagai acuan bagi tenaga medis dalam memberikan pelayanan / pengobatan terhadap penderita penyakit Dengue.

Kebijakan
  1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran.
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
  3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
  4. Permenkes Nomor 290 tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
  5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1087 Tahun 2010 Tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
Prosedur
a. Kriteria Diagnosis
- Anamnesis :  
Demam tinggi secara tiba-tiba selama 2-7 hari 
Sakit kepala, sakit pada sendi-sendi, otot dan belakang mata
Sakit perut
Timbul bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, perdarahan dari mulut atau BAB berwarna hitam
Kaki dan tangan dingin yang timbul secara tiba-tiba
-    Pemeriksaan Fisik :
Tanda-tanda Vital
- Demam Tinggi
- Nadi cepat dan lemah
       - Nafas cepat dan dangkal, bila ada effusi pleura
       - Tekanan darah menurun atau tekanan nadi (pulse     
          Pressure) kecil ( beda tekanan sistolik dan diastolik   
          lebih rendah dari 20 mmHg) 
Manifestasi Perdarahan
  - Petekie, ekimosis, purpura
  - Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
  - Hematemesis dan atau melena
Hepatomegali
- Pemeriksaan Penunjang  :
1. Pemeriksaan Uji Tourniquet
Dianggap positif (+) : 20 petekie pada luas diameter 2,8 cm2
2. Pemeriksaan darah secara serial untuk hematokrit dan trombosit
Peningkatan hematokrit > 20 %
Trombositopeni 100.000 m3
3. Pemeriksaan Serologis 
Hemaglutinin Inhibition (HI)
Kenaikan titer kofalesen 4x kelipatan  dari titer serum akut .
4. Pemeriksaan IgG dan IgM
1. Isolasi VirusPemeriksaan Tambahan :
Rongent Foto Thorax 
2. Diagnosis     :    Demam Berdarah Dengue
Berdasarkan kriteria diagnose menurut WHO 1997 :
Kriteria  Klinis :
a. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas terus menerus selama 2 – 7 hari.
b. Terdapat manifestasi perdarahan :
Uji torniquet positif positif
Petekie, ekimosis, purpura
Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
Hematemesis dan atau melena
c. Hepatomegali

d. Syok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan  tekanan nadi hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit  lembab, dan pasien tampak gelisah.
Kriteria Laboratoris :
a. Trombositopeni (100.000) mm atau kurang
b. Hemokonsentrasi,dapat dilihat dari peningkatan hematokrit 20 % atau lebih.
b. Diagnosis Kerja 
Suspect Demam Berdarah Dengue

c. Diagnosis banding
1. Demam Tifoid
2. Malaria
3. Influensa
4. I.T.P dll

d. Lama Perawatan
1 minggu, bila tidak ada komplikasi

e. Out Put
1. Sembuh
2. Meninggal

Unit Terkait
1. Poli Spesialis Anak
2. Laboratorium
3. Radiologi

Download SPO Dengue