Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SPO Ekstrasi Cunam (FORSEP)

SPO Ekstrasi Cunam (FORSEP)

Pengertian
Ekstraksi Cubam atau forsep adalah Tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat kala pengeluaran dengan jalan menarik bagian terbawah janin (kepala) dengan alat cunam.

Tujuan
Membantu lahirnya kepala bayi pada persalinan macet.

Kebijakan
  1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
  2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
  3. Sesuai Surat Keputusan  Direktur Tentang kebijakan PONEK
Prosedur
Langkah ekstraksi cunam :
1. Kaji syarat ekstraksi cunam: 
Presentasi belakang kepala atau muka dengan dagu di depan, atau kepala menyusul pada sungsang 
Pembukaan lengkap 
Penurunan kepala 0/5 (Hodge IV) 
Kontraksi baik dan ibu tidak gelisah 
Ketuban sudah pecah 
Dilakukan di rumah sakit rujukan 
2. Buat persetujuan tindakan medis (informed consent).
3. Pastikan alat berfungsi baik dan penolong kompeten. 
4. Lakukan pencegahan infeksi. 
5. Beri dukungan emosional untuk ibu, jika perlu lakukan blok pudendal. 
6. Orientasi posisi cunam: dalam keadaan terkunci dekatkan cunam pada aspektus genitalis dan pasang cunam sesuai kedudukan sutura sagitalis dan ubun-ubun kecil (biparietal terhadap kepala janin). 
7. Beri pelicin pada daun cunam (minyak steril/jeli antiseptik). 
8. Pegang gagang cunam kiri seperti memegang pensil lalu masukkan daun cunam ke vagina dengan dituntun oleh jari-jari tangan kanan sampai mencakup lateral kepala bayi. Dengan lembut, geser cunam di antara kepala bayi dan jari tangan untuk    menempatkannya pada posisi yang tepat di samping kepala.
9. Kaji syarat ekstraksi cunam: 
Presentasi belakang kepala atau muka dengan dagu di depan, atau kepala menyusul pada sungsang.
Pembukaan lengkap. 
Penurunan kepala 0/5 (Hodge IV) 
Kontraksi baik dan ibu tidak gelisah 
Ketuban sudah pecah 
Dilakukan di rumah sakit rujukan 
10. Buat persetujuan tindakan medis (informed consent). 
11. Pastikan alat berfungsi baik dan penolong kompeten. 
12. Lakukan pencegahan infeksi. 
13. Beri dukungan emosional untuk ibu, jika perlu lakukan blok pudendal. 
14. Orientasi posisi cunam: dalam keadaan terkunci dekatkan cunam pada aspektus genitalis dan pasang cunam sesuai kedudukan sutura sagitalis dan ubun-ubun kecil (biparietal terhadap kepala janin). 
15. Beri pelicin pada daun cunam (minyak steril/jeli antiseptik). 
16. Pegang gagang cunam kiri seperti memegang pensil lalu masukkan daun cunam ke vagina dengan dituntun oleh jari-jari tangan kanan sampai mencakup lateral kepala bayi. Dengan lembut, geser cunam di antara kepala bayi dan jari tangan untuk menempatkannya pada posisi yang tepat di samping kepala
17. Ulangi manuver yang sama untuk sisi lain, gunakan tangan kanan untuk memasang daun cunam kanan dan tangan kiri sebagai penuntun, 
18. Setelah posisi kedua daun cunam sudah sesuai dengan saat orientasi, rapatkan kedua gagang dan lakukan penguncian.
19. Dengan tangan kanan memegang gagang cunam dan tangan kiri memegang leher cunam, lakukan penarikan bersamaan dengan puncak his dan mengikuti putaran paksi dalam sesuai sumbu jalan lahir. Lakukan traksi ke arah bawah dan posterior
20. Di antara tiap kontraksi, selalu periksa: 
Denyut jantung janin 
Aplikasi cunam 
21. Bila terasa ada tahanan berat atau badan ibu ikut tertarik, berarti ada indikasi adanya disproporsi atau halangan untuk melanjutkan prosedur. Indikasi rujuk/seksio sesarea. 
22. Setelah suboksiput di bawah simfisis, lakukan episiotomi, tahan perineum dengan tangan kiri dan lanjutkan penarikan ke atas sehingga lahir berturut-turut dahi, muka, dagu dan seluruh kepala. 
24. Lepaskan kunci gagang cunam masukkan ke dalam wadah dekontaminasi. 
25. Lanjutkan kelahiran bayi dan plasenta seperti pada persalinan normal. 
26. Eksplorasi jalan lahir dengan spekulum Sims atas dan bawah untuk menilai robekan jalan lahir.
27. Definisi kegagalan: 
Kepala tidak turun pada tiap ekstraksi 
Jika sudah 3 kali tarikan atau proses ekstraksi sudah berlangsung 30 menit tapi kepala bayi belum turun.
Jika gagal induksi, rencanakan SC.

Unit Terkait
  1. Ruang Bersalin
  2. Ruang Operasi