Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SPO Mengukur Suhu Melalui Mulut

SPO Mengukur Suhu Melalui Mulut Atau Vacumoris

Pengertian
Mengukur suhu melalui mulut vacumoris adalah suatu tindakan pengukuran  untuk mengetahui derajad suhu tubuh dengan cara menggunakanthermometer dan di lakukan di area mulut pasien.

Tujuan
Sebagai panduan petugas untuk mengukur suhu tubuh pasien yang sedang demam  ( panas ).

Kebijakan
  1. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
  2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 17 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan tentang Izin Penyelenggaraan Praktek Perawat.
  3. Keputusan Menteri Kesehtan RI No 1239 Tahun 2001 tentang Registrasi dan Praktek Perawat.
Prosedur

Persiapan Pasien
  1. Beritahu pasien  / keluarga  bahwa   akan di lakukan ukur suhu di mulut.
  2. Pasien / keluarga  dijelaskan tujuan pengukuran suhu di mulut dan peran pasien yang di harapkan
Persiapan Alat
  1. Thermometer oral,
  2. Tissue
  3. Air mengalir
  4. Flowsheet
  5. Air sabun
Cara  Kerja  : 
  1. Membawa alat – alat kedekat pasien.
  2. Perawat mencuci tangan dengan tehnik 6  langkah
  3. Memberitahu pasien untuk membuka mulutnya.
  4. Meletakkan ujung thermometer di bawah lidah pasien dari sudut mulut.
  5. Menganjurkan pasien menutup bibirnya rapat – rapat dan bernafas dari hidung.
  6. Mengangkat thermometer setelah 3 menit kemudian dilap dengan tissue dari atas ke arah resevoir.
  7. Mendokumentasikan hasil pengukuran pada lembaran suhu.
  8. Membersihkan thermometer dan mengembalikan ketempat semula.
  9. Perawat mencuci tangan dengan tehnik 6  langkah
Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan    :
  1. Tidak boleh dilakukan pada pasien yang tidak sadar atau gelisah.
  2. Sepuluh menit sebelum suhu diambil, pasien tidak boleh minum atau minum atau makan yang panas/ dingin ( es ).
  3. Selama thermometer ada di mulut, pasien dilarang untuk berbicara.
  4. Perawat mencuci tangan dengan tehnik delapan ( 8) langkah.
  5. Berbahaya bila thermometer pecah di dalam mulut, pecahnya dapat melukai selaput lendir mulut dan air raksa dapat tertelan.
Pemeliharaan dan Penyimpanan Thermometer :
  1. Setelah dipakai thermometer segera dibersihkan dengan tissue.
  2. Air raksa diturunkan sampai batas yang ditentukan.
  3. Thermometer dicuci dengan sabun, lalu dikeringkan dari arah ujung sampai pangkal thermometer selanjutnya dibilas dengan  air bersih, dikeringkan kembali dari arah pangkal ke ujung thermometer, kemudian dimasukkan ke dalam tempat thermometer.
  4. Thermometer mulut harus dalam keadaan siap pakai
Unit Terkait
  1. Rawat Inap 
  2. Instalasi Gawat Darurat
  3. Ruang Bersalin
  4. OK
  5. HCU