Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SPO Pemakaian Apron

SPO Pemakaian Apron

Pengertian
Tata cara / prosedur pemakaian apron.

Tujuan
Untuk melindungi diri / organ tubuh yang tidak perlu penyinaran sinar-x, yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan yang  menggunakan sinar-x.

Kebijakan

  1. PP No. 33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
  2. Peraturan Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
  3. Sesuai SK Direktur Tentang Pelayanan Radiologi
Prosedur

  1. Pastikan apron dalam keadaan baik. 
  2. Tentukan jenis / tipe apron yang sesuai dengan kondisi ruang penyinaran, contoh : bila ruang penyinaran dengan kuantitas waktu yang lama dianjurkan memakai tipe apron yang sekaligus menutupi kelenjar tyroid.
  3. Pastikan bahwa saat memasuki ruang penyinaran telah memakai apron, bila penyinaran akan di mulai.
  4. Hadapkan bagian badan yang terlindung apron ke arah sumber sinar-x.
  5. Hindari posisi membalikan badan bila akan meninggalkan ruangan pemeriksaan, sedangkan penyinaran masih berlangsung. Jika tetap meninggalkan ruangan lakukan dengan berjalan mundur. 
  6. Bila selesai pemakaian apron, tempatkan apron dengan posisi di gantung yang benar atau simpan pada tempatnya.
Unit Terkait
Unit Radiologi
Downlaod SPO Pemakian Apron