Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SPO Pemeriksaan Manus

SPO Pemeriksaan Manus

Pengertian
Suatu pencitraan yang memperlihatkan daerah tangan (manus) menggunakan sinar-x yang dipancarkan oleh pesawat sinar-x konvensional.

Tujuan
Memperlihatkan struktur-struktur tulang-tulang tangan (manus) yang meliputi tulang-tulang carpalia, metacarpalia dan falanges, sendi radiocarpalia, sendi metacarpo-falanges, interfalanges dan jaringan lunak sekitarnya.

Kebijakan
1. PP No. 33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
2. Peraturan Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
3. Sesuai SK Direktur Tentang Pelayanan Radiologi

Prosedur
1. Persiapan pasien
Tanggalkan benda-benda radioopaque pada daerah yang akan di foto.
2. Penatalaksanaan
a. Posisi PA
1) Pasien  duduk  menyamping  di  tepi  meja pemeriksaan.
2) Elbow  joint  flexi,  tangan yang akan di foto diletakkan di atas kaset dengan punggung  tangan menghadap ke atas.
3) CR : vertical tegak lurus film.
4) CP : metacarpophalangeal joint ketiga.
5) FFD : 90 cm.
6) Faktor eksposi: (Lihat Tabel).
b. Posisi Oblique
1) Pasien duduk menyamping di tepi meja pemeriksaan.
2) Elbow joint  flexi, tangan  diposisikan  oblique sehingga metacarpophalangeal   joint  membentuk  sudut   ±    45º  terhadap kaset, punggung tangan menghadap ke atas.
3) CR : vertical tegak lurus film.
4) CP : metacarpophalangeal joint digiti ketiga.
5) FFD : 90 cm. 
6) Faktor eksposi: (Lihat Tabel)
c. Posisi Lateral
1) Pasien  duduk  menyamping  di  tepi  meja pemeriksaan
2) Elbow  joint  flexi,  tangan  diposisikan  lateral  dengan digiti kelima rapat pada kaset. 
3) CR : vertical tegak lurus film.
4) CP : pada metacarpophalangeal joint
5) FFD : 90 cm.
6) Faktor eksposi: (Lihat Tabel).
Catatan:
1. Untuk kasus trauma, oesteoarthritis (OA), di buat foto manus dengan posisi AP/PA dan oblique.
2. Untuk kasus Corpus Alienum (corpal), di buat foto manus dengan posisi AP/PA dan lateral dengan menggunakan marker penanda tempat masuknya corpal tersebut.
3. Untuk kasus adanya massa/tumor di buat foto manus posisi AP/PA dan lateral, bila diperlukan tambahkan dengan kondisi soft tissue.
Unit Terkait
1. Unit Radiologi
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat
Download SPO Pemeriksaan Manus