SPO Penggunaan CTG
SPO Penggunaan CTG
Pengertian
CTG (Cardio Toco Graphy) adalah alat elektronik yang digunakan untuk mendiagnosis kesejahteraan janin pada kehamilan berusia > 34 minggu, memantau denyut jantung janin (DJJ), gerakan janin dan kontraksi uterus pada saat yang sama sehingga pola perubahan dalam bentuk grafik yang terjadi dapat diketahui dan dianalisis.
Tujuan
- Tercapai kinerja efektif, efisien dan cepat dalam penggunaan alat CTG di lingkungan RSU Kecamatan Kalideres
- Agar pelaksana mampu mengoperasikan alat CTG dengan baik dan benar sesuai standar yang berlaku.
Kebijakan
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
- Sesuai Surat Keputusan Direktur Tentang kebijakan PONEK
Prosedur
- Siapkan peralatan sebahai berikut :
- Pelaksana adalah Bidan.
- Jelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan (informed consent),dan lamanya tindakan.
- Buka pakaian bagian bawah pasien (perut), kemudian dengarkan denyut jantung janin dengan Doppler. Setelah itu pasang tranduser merah untuk grafik kontraksi dengan jarak ± 3 (tiga) jari dibawah fundus.
- Kemudian tranduser kuning diberi jelly , pasang tranduser kuning untuk denyut jantung janin tepat dimana bunyi jantung janin terdengar paling jelas.
- Masukkan data pasien (nama,nomer RM,tanggal lahir,dan usia kehamilan)
- Setelah itu, anjurkan pasien untuk tidur miring / semi fowler dengan posisi yang nyaman.
- Atur Toco dengan nilai minimal 20 ( duapuluh)setelah mencapai nilai yang di tentukan,dilanjutkan menekan tombol star
- Berikan kbael knop pada pasien dan ingatkan pasien untuk menekan knop apabila dirasakan janin bergerak.
- Rekam CTG selama 20 (duapuluh) sampai 30 (tigapuluh) menit.
- Setalah selesai, tekan tombol stop
- Matikan CTG dengan shut down
- Kemudian rapikan kembali peralatan dan pasien
- Robek hasil print CTG sesuai dengan lipatan potongan kertas
Unit Terkait
- Ruang Bersalin
- IGD
SPO Penggunaan CTG by otodidakblend on Scribd
Download SPO Penggunaan CTG