Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SPO Penyuluhan Senam Nifas

SPO Penyuluhan Senam Nifas

Pengertian
Suatu senam yang dilakukan pada ibu-ibu pasca persalinan.

Tujuan
Untuk mengencangkan dan menentukan keadaan dinding perut.

Kebijakan
  1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
  2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
  3. Sesuai Surat Keputusan  Direktur Tentang kebijakan PONEK
Prosedur
1. Mobilisasi dan gerakan-gerakan sederhana sudah dapat dimulai selagi ibu mondok di klinik atau rumah sakit, supaya involusi tubuh berjalan dengan baik, dan otot-otot mendapatkan tonus, elastisitas, dan fungsinya kembali.
2. Kemudian lakukanlah latihan dan gerakan-gerakan yang dapat meningkatkan tonus dan kekuatan otot-otot yang terlibat dengan proses persalinan, yaitu:
Gerakan pernafasan diafragma.
Gerakan pernafasan dada (torak).
Latihan otot-otot dinding perut.
Latihan otot-otot dasar panggul.
Gerakan otot-otot liang dubur (anus).
Gerakan otot-otot senggama (vagina), dan latihan serta gerakan lainnya.
3. Latihan dilakukan secara teratur, intensif, makin lama makin diperberat dengan meningkatkan frekuensi latihan.
4. Latihan sebaiknya dilakukan sebelum mandi pagi, sebelum tidur siang/ sore dan sebelum tidur malam.
5. Latihan Fisik untuk Mengurangi Varises
Pelebaran pembuluh darah balik (varises) pada tungkai bawah dan liang dubur dapat mengurangi keindahan kaki dan dapat merepotkan wanita dengan keluhan-keluhan edema tungkai, kram dan kesemutan, rasa berat dan sakit. Pada anus terasa pedih dan berdarah sewaktu defekasi.
Latihan :
Angkat tungkai kanan keatas, lalu letakkan kembali, angkat tungkai kiri keatas, lalu letakkan kembali.

Unit Terkait
  1. Ruang Bersalin
  2. Ruang Rawat Bersalin
  3. Fisioterapi
 SPO Penyuluhan Senam Nifas